Ali Sodikin :)

Mimpimu Akan Selalu Membimbing Mu Ke Jalan Yang Lebih Baik ^_^

Deno Handriano :)

Adil Adalah Kunci Segalanya ^_^

Panzhie Syaelendra :)

Trying To Be The Best It's My Dream ^_^ Keep Smile :D

Jumat, 02 Maret 2012

konfigurasi samba

 samba
    SMB (Server Message Block) merupakan protokol standar yang dibuat oleh microsoft yang digunakan pada sistem Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.
   
    Untuk keperluan yang sama Linux juga mengembangkan sebuah program yang mempunyai fungsi yang sama seperti SMB pada Windows. Samba merupakan merupakan paket program yang berjalan pada sistem Linux yang mampu menerapkan protokol SMB pada platform Linux. Samba mampu bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan dua komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbeda, misalnya Windows dengan Linux.
langkah-langkahnya sebagai berikut ...

      
1. Pertama install paket sambanya terlebih dahulu dengan perintah : 
      #Apt-get install samba 
2.  Setelah samba teristall kita konfigurasi samba server di :
 #nano /etc/samba/smb.conf 
3. Kemudian hapus tanda pagar pada ‘security =user’, dan ubah dari ‘user’ menjadi ‘share‘ seperti pada gambar berukut:
 4. selanjutnya tuliskan di paling bawah seperti gambar berikut :




 
5. jika sudah lalu kita save dengan peringtah : CTRL+X/F2àY lalu ENTER 
6.  langkah selanjutnya kita buat directory share di /home dengan cara :
#mkdir  /home/share 


7. kita lakukan pengecekan samba dengan perintah:
# testparm
Load smb config files from /etc/samba/smb.conf
Processing section “[homes]“
Processing section “[SHARE]“
Processing section “[printers]“
Processing section “[print$]“
Loaded services file OK.
Server role: ROLE_STANDALONE
Press enter to see a dump of your service definitions

     Bila output Anda sama dengan diatas, maka konfigurasi Anda tidak terdapat error


8. jika semua langkah sudah kita jalankan, kemudian restart samba tersebut:


     jika tidak ada error maka konfigurasi kira berhasil..
9. Melakukan pengecak di client dengan cara masuk run lalu masukan ip address debian:



 

10.Maka akan muncul tampilan seperti berikut :

selesai .......
kurang lebih seperti itulah konfigurasi samba di debian ....
semoga bermanfaat buat temen"  ^,^ 
kalau ingin download filenya dapat di download disini